Posts

Perjalanan Belajar Ibu Kancil

Image
Bismillah. Awal bulan Desember ini saya ikut sebuah workshop 2 hari di Bogor. Workshop tentang pengenalan teknik pengajaran baca tulis untuk anak usia dini. Yes, mamak-mamak yang ikut workshop, bukan anak-anaknya. Jadi ini sebenarnya adalah workshop yang ditujukan untuk ibu, guru, pengajar, dan siapapun yang ingin mengajarkan baca tulis ke anak usia dini. Saya sangat semangat karena pengajarnya adalah penulis buku “Jatuh Hati Pada Montessori”, Mbak Guru Vidya Dwina Paramita, yang bukunya sampai saya beli 3 eksemplar, untuk kakak-kakak saya. Di hari Sabtu (hari pertama) workshop, Panglima Kancil ikut serta. Kami berangkat naik kereta ke Bogor dan dilanjutkan naik ojek. Sampai di lokasi, rupanya hanya saya peserta yang membawa anak. Masya Allah selama pembelajaran, Panglima Kancil bisa sibuk sendiri bermain, menggunting, naik turun tangga, bermain dengan kucing, dll. Pada sesi pertama sampai makan siang, saya kembali benar-benar takjub dengan filosofi Montessori yang dij...

Tak Tergantikan

Bismillah. Saya sebenarnya menulis ini di Instagram saya beberapa waktu lalu. Dan karena pas banget hari ini adalah Hari Ibu (yesss… have a great life to every mom around the world!), saya pikir tulisan pendek ini saya share juga di blog. Jadi di kantor saya, tiap pagi kami mulai aktivitas dengan doa pagi. Suatu kali, pimpinan kami mengutarakan bahwa kita (sebagai karyawan di kantor), punya kompetensi spesifik tetapi di sisi lain kitapun tergantikan. Artinya, ketika kita tidak lagi bekerja di sini, maka akan selalu ada orang lain yang menggantikan kita. Pagi itu saya malah termenung sendiri. Saya kan orangtua, ya. Saya punya anak. Kalau saya tiba-tiba nggak ada, apakah saya juga akan dengan mudahnya tergantikan? Ini jadi pikiran saya sampai sekarang. Saya juga seorang anak. Saya punya ibu dan bapak. Saya pribadi berpendapat bahwa satu-satunya peran yang tidak mungkin tergantikan di dunia ini adalah peran ibu. Sebagai ibu, meskipun suatu saat kita juga pasti pergi, sa...

Menjelajahlah, Nak

Image
Mari kita nikmati saja saat ini Dengan kepolosanmu melihat dunia Dan ketidaksabaranku atas semua Suatu saat kau akan melangkah pergi, jauh Berjuang menjadi dewasa sepenuh yang kau mampu Aku yakin kau ‘kan mampu Jadi bekalku kucukupkan sudah : berpeganglah selalu pada Kuasa-Nya Yang akan menguatkan sayapmu ‘tuk terbang Dan mantapkan pijakanmu perlahan Dan tak usahlah kita tunggu hari nanti, hanya untuk berkata, Ibu sayang kamu, Nak. 29 Mei 2017 Ibu Kancil 

Here’s What I Learned

Image
Bismillah. Seperti yang pernah saya share sebelumnya, Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk belajar dalam kelas Pra Matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP) di kota saya. Sudah 2 minggu ini kami, para emak-emak yang haus ilmu, “dipaksa” untuk semakin berdaya. Ternyata menjadi berdaya juga butuh pengorbanan ya, ehehehe. Hai, para emak, yang pernah ngeributin emak bekerja vs emak rumah tangga dsb dsb, yuk ah kita main bareng trus ngopi santai sambil diskusi bahwa GAK ADA PENTINGNYA ngeributin hal yang nggak penting, seolah-olah nggak ada hal lain yang lebih layak untuk diributin. We’ve past through that, yes? Oh yes we are! Di grup kami, ada sebanyak 202 (yes, dua ratus dua!) emak-emak yang semuanya punya semangat untuk berdaya dari dalam, dimulai dari diri sendiri, dalam keluarga lalu dalam lingkungan masyarakat. Daaan… semangat yang kuat itu kok ya terasa banget ke saya, masya Allah… kayaknya setiap diskusi dan sharing itu seperti membawa ombak semangat yang men...

RUBIK #01 Revive Your Heart

Image
Bismillah.  Awal bulan ini saya memantapkan hati untuk menulis review terhadap semua buku yang saya baca, apapun judulnya. Ini salah satu cita-cita yang belum berani saya wujudkan sampai awal bulan Desember ini akhirnya saya memberanikan diri dengan mem-posting di akun instagram saya (@mukenakatun.terbaik). Alhamdulillah mulai kelihatan bentuknya, dengan sumber daya yang saya punya, saya namakan ruang review buku ini : Ruang Ulasan Buku Ibu Kancil , disingkat RUBIK 🙆 Ini adalah RUBIK pertama yang saya buat. Semoga bermanfaat.  Revive Your Heart RUBIK #01 Judul Buku : Revive Your Heart : Putting Life in Perspective Penulis : Nouman Ali Khan Penerbit : Kube Publishing Tahun Terbit : 2017 Buku ini sebenarnya berisi lecture /khutbah Ust Nouman Ali Khan (Ust NAK) yang dibuat menjadi tulisan cetak. Ada 13 topik yang dibagi menjadi 5 tema besar : Connecting to Allah Through Dua, Creating a Cohesive Muslim Community, Our Financial Dealings, Some Contemporary Issu...

Tugas #01 Kelas Pra Matrikulasi IIP Depok

Image
Hari, tanggal : Senin, 18 Desember 2017 Materi : Pengenalan & Optimalisasi Fitur Google Drive Narasumber : Mak Dyah Bismillah. Jadi ceritanya, saya sudah cukup lama pakai akun gmail, kira-kira lebih dari 10 tahun lalu, sejak saya tidak lagi merasa nyaman dengan akun yahoo yang banyak iklan dan fitur-fiturnya kurang bermanfaat. Saya terutama suka pakai gmail karena bisa kirim file dengan ukuran yang besar (up to 25Mb sekali kirim), dan kalaupun filenya lebih besar dari itu, kita bisa kirim pakai Google Drive, yang antara lain bisa melalui sharing dokumen. Nah, kurang lebih selama ini saya “hanya” paham penggunaan dan manfaat google drive saja, tanpa pernah benar-benar ngulik, nyaritau, atau mengoptimalkan fitur dan manfaatnya, padahal saya sering sekali mendapat atau menggunakan fitur seperti Gforms, dll, tapi belum pernah membuat sendiri secara langsung. Daaan… Allah Maha Kuasa, alhamdulillah saya diberi kesempatan dan dipaksa untuk ngulik lebih da...

Galau Bikin Lelah

Depok, 11 Desember 2017 Bismillah. Jadi, ceritanya, saya sedang galau berat. Panglima Kancil sudah berusia 2 tahun 7 bulan. Usia yang sangat sensitif akan banyak hal. Seringkali saya dan Jendral Kancil “kewalahan” merespon tingkah polah dan ucapan Panglima Kancil dari hari ke hari. Trus, galaunya kenapa? Galaunya karena saya tuh ingin sekali bisa membersamai Panglima Kancil setiap saat. It means so much for me, to be able to accompany and engage with him in every way . Saat ini saya bekerja 8 jam sehari, ditambah perjalanan PP rumah-kantor-rumah, total 12 jam saya di luar rumah. Pagi biasanya saya bangunkan Panglima Kancil sangat pagi (jam 4 pagi) supaya kami bisa punya waktu untuk mengobrol sebentar dan diakhiri dengan naik motor keliling lapangan sebelah rumah sebelum Jendral Kancil kemudian mengantar saya ke stasiun. Pulang kantor umumnya setelah shalat maghrib, dan sampai rumah rata-rata jam 8 malam. Di jam tersebut, biasanya Panglima Kancil sudah tidur, mesk...