Bismillah. Latar belakang tulisan ini sebenarnya adalah pertanyaan yang ditanyakan kepada saya : “Kenapa siy, mbak, kamu tuh seneng banget belajar?” Pertanyaan ini beberapa kali ditanyakan ke saya, dan saya malah jadi bertanya-tanya sendiri, “Masa siy? Kayaknya saya biasa aja, nggak segitunya banget seneng belajar”. Ya memang saya sangat biasa saja, kok, saya cuma senang membaca dan mendengarkan Islamic lectures, dan saya sangat-sangat mengagumi para cendekiawan, aristocrat, birokrat, yang ilmunya luas namun tetap humble dan mampu menyampaikan ide besar dengan cara yang sangat sederhana. Dan saya pikir, kita sangat butuh orang-orang seperti ini. Kalau bisa, 1 diantara 2 orang ya seperti ini gitu, ehehehe, aamiin. So, saya gabung di Grup Foundation IIP di kota saya dan setelah beberapa bulan berlalu, alhamdulillah saya diberi rejeki kesempatan untuk belajar di Grup Pra-Matrikulasi (tulisan tentang apa itu IIP dan grup-grupnya, next time insya Allah saya share ya). Lalu, k...
Comments
Post a Comment
Nothing compares to good feedback, and yeah, good feedback means positive and negative feedback. I need those both! Please share here.